Konfigurasi OwnCloud

 

Cara Konfigurasi ownCloud  Step By Step Lengkap Dengan Screenshoot 


Assalamu'alaikum Wr.Wb

       Haii semuanya..., sebelumnya perkenalkan nama saya Jelita Arum Andini salah satu siswa jurusan TKJ dari sekolah SMK Negeri 1 Cerme, di sini saya akan membagikan sedikit tips bagaimana cara untuk konfigurasi ownCloud simak baik-baik ya langkah-langkah berikut ini!

Apa itu ownCloud?

    OwnCloud adalah sebuah perangkat lunak open-source berbasis PHP dan MySQL/MariaDB yang digunakan untuk membuat layanan cloud storage pribadi (self-hosted). Dengan ownCloud, kita bisa menyimpan, mengakses, dan membagikan file (dokumen, foto, video, musik) lewat web browser atau aplikasi client di berbagai perangkat (Windows, Linux, macOS, Android, iOS).

    OwnCloud bekerja mirip dengan layanan cloud populer seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, namun bedanya ownCloud bisa diinstal dan dijalankan di server pribadi (baik server lokal, VPS, maupun hosting). Karena sifatnya self-hosted, pengguna punya kontrol penuh atas data, termasuk pengaturan hak akses, enkripsi, backup, dan keamanan.

Fungsi ownCloud :

  • Penyimpanan data: Menyimpan file, dokumen, foto, dan video di server pribadi.
  • Sinkronisasi: File bisa diakses dari berbagai perangkat (PC, laptop, HP) dengan aplikasi client.
  • Berbagi file: Bisa berbagi file ke orang lain melalui link, dengan atau tanpa password.
  • Kolaborasi: Beberapa orang bisa mengedit atau mengakses file yang sama.
  • Keamanan: Mendukung enkripsi, autentikasi, dan kontrol akses.

Jenis ownCloud :

  • ownCloud Community Edition : Gratis, open-source, cocok untuk belajar atau penggunaan pribadi.
  • ownCloud Enterprise Edition : Berbayar, fitur lebih lengkap (keamanan tingkat lanjut, support resmi), biasanya dipakai perusahaan.
  • Self-hosted ownCloud : Diinstal di server pribadi (Linux, Windows, Docker).
  • Hosted ownCloud : Layanan ownCloud yang sudah disediakan pihak ketiga (kaya sewa hosting).

Kelebihan ownCloud : 

  • Gratis & open-source (Community Edition).
  • Kontrol penuh terhadap data (beda dengan Google Drive yang ada di server Google).
  • Bisa diakses multi-platform (Windows, Linux, Android, iOS).
  • Privasi lebih terjamin karena data ada di server sendiri.
  • Mendukung plugin & ekstensi (misalnya integrasi Collabora Online untuk edit dokumen langsung).
  • Fleksibel: bisa diinstal di server lokal, VPS, atau hosting.

Kekurangan ownCloud :

  • Butuh server & resource : Tidak semudah langsung pakai Google Drive.
  • Konfigurasi lumayan rumit untuk pemula (harus paham Linux/Apache/MySQL).
  • Maintenance sendiri : update, backup, dan keamanan harus ditangani admin.
  • Performa bisa terbatas kalau server kecil.
  • Enterprise Edition berbayar : tidak semua fitur premium tersedia di versi gratis.

Langkah - Langkah Konfigurasi ownCloud:

1. Langkah pertama kalian siapkan "iso OwnCloud"

2. Lalu kalian tambahkan machine baru

3. Isi "nama, folder, Dan pastikan Type Linux, Version debian (64 bit)" lalu klik Next


4. Kemudian atur penggunaan "base memory/ Ram menjadi 2048"dan "1 CPU"lalu klik Next


5. Atur "Virtual Hardisk menjadi 30 Gb" lalu klik Next


6. Kemudian kalian klik Finish


7. Lalu kalian ke "Storage" masukan "iso OwnCloud" yang sudah kalian install sebelumnya 


8. Selanjutnya setting Network menjadi "Bridge Adapter" sesuaikan kalian mau pakai Lan atau Wifi lalu klik OK


9. Start OwnCloud Machienya

10. Jika sudah muncul seperti gambar dibawah ini kalian tekan "Intstall to Hardisk"


11. Pilih "Guided - use Entrie disk" lalu klik OK


12. Pilih "Finish partitioning and write changes to disk" lalu klik OK


13. Saat "Write the changes to disk" pilih YES


14. "Install Boot loader" pilih YES


15. Lalu pilih "Reboot System" klik OK 


16. Kemudian kalian isi "Root Password"  Kik OK


17. Lalu "Confirm Password" klik OK 


18. Selanjutnya pada bagian ini kalian isi "Password MySQL" lalu klik OK


19. Lalu "Confirm Password", klik OK


20. Kemudian masukkan "password OwnCloud" klik OK


21. Lalu "Confirm Password", klik OK


22. Selanjutnya kalian isi "ownCloud Domain" lalu klik Apply


23. Pada bagian "Initialize Hub services" kalian pilih Skip


24. Kemudian "System Notifications and Critical Security Alerts" kalian pilih Skip 


25. Selanjutnya "Security updates" pilih Skip


26. Nanti akan muncul penjelasan alamat IP yang kalian dapatkan

27. Login seperti biasa dengan username "Root" dan "Password" dengan tadi yang kalian buat


29.Pindah ke directory "/var/www/owncloud/config" lihat file di dalamnya


30. Konfigurasi Config.php dengan command "nano config.php"


31. Ubah 0>"localhost" menjadi IP yang kalian dapatkan


32. Ke Chrome dan masukkan IP yang didapatkan (192.168.226.110) 


33. Login dengan username: admin dan password yang kalian buat tadi


34. Setelah itu coba buat "user baru" di user / pengguna pojok kanan atas


35. Kalian tambah grup untuk user


36. Jangan lupa atur supaya terlihat passowrdnya


37. Buat "User" dan "Passwordnya"


38. Bisa mengatur penyimpanan yang diberikan


39. Logout dari akun admin dan login dengan akun yang kalian buat tadi


40. Coba kalian unggah file


41. Coba kalian hubungkan hp kalian dengan wifi yang masih satu jaringan dengan server

42. Buka Chrome dan masukkan IP yang sama dan login dengan user yang kalian buat tadi


43. Lihat putar atau buka file yang kalian upload tadi


44. Coba pindah menggunakan aplikasi nya


45. Klik pada bagian "New To Owncloud"




46. Coba buka atau putar file yang kalian upload 


47. Owncloud telah berhasil di install

     Sekian tutorial "Cara Konfigurasi OwnCloud" dari saya semoga bermanfaat, dan jangan lupa kunjungi terus blog saya untuk mendapatkan informasi-informasi yang lebih bagus dan lebih bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata, terimakasih!!

Waalaikumsalam Wr.Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 12

KONFIGURASI WEB SERVER DI DEBIAN 12

KONFIGURASI DHCP SERVER PADA DEBIAN 12