Konfigurasi Vps Proxmox Debian 12
Step By Step Lengkap Dengan Gambar
Assalamualaikum Wr.Wb
HalloHai!..👋.. Perkenalkan nama saya Jelita Arum Andini. Mungkin kamu datang ke sini buat langsung praktik Konfigurasi VPS Proxmox pada Debian 12 , tapi percaya deh — ngerti dulu sedikit teorinya akan bikin kamu lebih cepat paham dan lebih mudah improvisasi ke depannya.
Jadi, sebelum kita ke tutorialnya, mari kita pelajari dulu semua teori yang berkaitan dengan VPS Proxmox, seperti deskripsi, fungsi, dsb. 😉🙌
Apa itu Vps Proxmox?
VPS (Virtual Private Server) Proxmox adalah sistem virtualisasi open source yang digunakan untuk membuat dan mengelola VPS pada satu server fisik. Proxmox VE (Virtual Environment) mendukung dua jenis virtualisasi, yaitu KVM (Kernel-based Virtual Machine) untuk virtualisasi penuh, dan LXC (Linux Containers) untuk virtualisasi ringan.
Proxmox memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak sistem operasi secara bersamaan pada satu server fisik dengan kontrol penuh melalui antarmuka web atau baris perintah.
Fungsi Vps Proxmox :
- Membuat dan mengelola banyak VPS dalam satu server fisik.
- Mengatur alokasi sumber daya seperti CPU, RAM, dan penyimpanan untuk setiap VPS.
- Menyediakan lingkungan virtual untuk testing, development, dan deployment aplikasi.
- Menjalankan layanan hosting seperti web server, database server, dan email server.
- Menyediakan fitur backup dan restore untuk menjaga data VPS.
- Mengelola beberapa server dalam bentuk cluster untuk high availability.
Manfaat Vps Proxmox :
- Menghemat biaya karena tidak perlu banyak perangkat fisik.
- Fleksibel dan mudah dikembangkan sesuai kebutuhan.
- Memudahkan pengelolaan server dengan satu panel web.
- Setiap VPS berjalan terpisah, sehingga lebih aman dan stabil.
- Bebas biaya lisensi karena berbasis open source.
Kelebihan Vps Proxmox :
- Gratis dan open source.
- Mendukung virtualisasi KVM dan container LXC secara bersamaan.
- Antarmuka web yang sederhana dan mudah digunakan.
- Fitur lengkap seperti snapshot, backup, firewall, dan live migration.
- Mendukung clustering dan high availability.
- Dokumentasi lengkap dan komunitas aktif.
Kekurangan Vps Proxmox :
- Memerlukan pengetahuan teknis dasar tentang jaringan dan sistem operasi.
- Proses instalasi dan konfigurasi awal bisa rumit untuk pemula.
- Dukungan resmi hanya tersedia dalam versi berbayar.
- Beberapa perangkat keras mungkin tidak kompatibel secara langsung.
- Penggunaan banyak VPS membutuhkan server fisik dengan spesifikasi tinggi.
Langkah - Langkah Konfigurasi Vps Proxmox:
1. Siapkan iso proxmox kalian bisa download di web resminya
2. Masuk ke dalam Vmware dan " Create a new virtual machine"
3. Lalu pada bagian ini kalian pilih "Installer desc image file iso", dan jangan lupa masukan "Iso Proxmox" yang sudah kalian install sebelumnya
4. Kemudian pada bagian Select a Guest Operating System kalian pilih aja yang "Linux" lalu tekan Next
5. Lalu kalian ganti bagian Virtual machine namenya, misalnya "Lisa" kemudian tekan Next
6. Pada bagian ini kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian, Disini saya hanya mengisi 40Gb, lalu tekan Next.
7. Kalian pilih " Customize Hardware" Lalu tekan Finish.
8. Kemudian sesuaikan memory dengan kebutuhkan kalian lalu kalian pergi ke "Network Adapter" ganti menjadi "Bridged" jika sudah pilih close dan tekan Finish.
9. Jika sudah kalian jalankan untuk instalasi proxmox nya, Pilih "Install Proxmox VE (Graphical)"
11. Selanjutkan kalian Next aja
14. Pilih Cuntry "Indonesia" dan Time Zone "Asia/Jakarta" lalu Next.
15. Lalu isi pada bagian "Password", terus "Confirm" dan "Email" kalian, lalu Next.
16. Selanjutnya kalian isi "Hostname (FQDN)" misalnya seperti di contoh lisa.com, pada bagian bawah nya kalian biarkan aja soalnya sudah otomatis dari ip wifi hp kalian masing-masing, lalu Next.
17. Kalian pilih "Install"
18. Berikutnya kalian tunggu installasi nya sampai selesai
19. Pada bagian login kalian ketik "root" dan jangan lupa masukkan password yang sudah kalian buat sebelumnya, selanjutnya kalian ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu Enter.
20. Kemudian pada bagian iface vmbr0 inet "static" kalian ganti "dhcp" lali pada bagian baris 1 dan ke 2 kalian tambahkan # di depan nya, kemudian Ctrl+S untuk menyimpan dan Ctrl+X untuk keluar konfigurasi.
21. Selanjutnya kalian ketik "systemctl restart networking.service" lalu Enter .
22. Lalu kalian ketik "ip a" lalu Enter.
23. Kemudian buka browser kalian, lali ketik ip kalian, misalnya "10.95.242.24:8006" jika muncul gambar seperti dicontoh kalian klik "advanced" kemudian kalian klik "Continue to 10.95.242.24 (unsafe)"
24. Lalu kalian masukan Username "root" dan masukkan password yang sudah kalian buat sebelumnya, kemudian klik Login.
25. Selanjutnya kalian pilih bagian "local (lisa)", lalu pilih "CT Templates" dan klik bagian Template, kemudian search Debian, nanti bakalan muncul Debian 12 kalian pilih dan klik download.
26. Tunggu hingga muncul tulisan "TASK OK"
27. Lalu kalian klik pada "Create CT" di bagian pojok atas warna biru, habis itu ke General, kemudian kalian isi pada bagian "Node, CT ID, hostname, password dan confirm password", lalu klik Next.
28. Selanjutnya ke Template, pada bagian Template kalian atur ke Debian 12 lalu klik Next
32. Kemudian ketik "nano /etc/ssh/sshd_config" lalu Enter.
35. Lalu buka cmd kalian ketik "ssh root@" dan ketik "ssh root@ipkalian" misalnya 10.95.242.24 lalu Enter
36. Kemudian kalian ketik "systemctl restart sshd.service" dan ketik "apt install apache2" ketik Y, lalu Enter.
37. Selanjutnya kalian ketik "cd /var/www/html" dan ketik "nano index.html"
38. Ini adalah contoh halaman web sederhana saya, kalian bisa membuat sesuai yang kalian inginkan jika sudah tekan Ctrl+S lalu Ctrl+X untuk menyimpan dan untuk keluar
39. Jika sudah cek ip Vps kalian
40. Kemudian ke browser tuliskan alamat ip Vps kalian, misalnya 10.95.242.65 nah ini adalah hasilnya.
Sekian tutorial "Cara Konfigurasi Vps Proxmox Debian 12" dari saya semoga bermanfaat, dan jangan lupa kunjungi terus blog saya untuk mendapatkan informasi-informasi yang lebih bagus dan lebih bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata, terimakasih!!
Komentar
Posting Komentar